Langkah yang diambil saat ini adalah melayangkan surat ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung, Jawa Barat.
BPBD Kabupaten Blitar meminta PVMBG melakukan survei geologis atas fenomena lubang misterius tersebut. Hasil penelitian PVMBG akan menjadi dasar BPBD mengambil langkah lanjutan yang diperlukan.
“Kami tidak mau berspekulasi, karena bukan kapasitas kami membuat hipotesa. Yang dilakukan saat ini adalah mengirim surat ke PVMBG,” pungkasnya.
(Awaludin)