Tidak seorang pun dari mereka yang didakwa disebutkan namanya, tetapi akan diberitahu dan dilarang meninggalkan negara itu, menurut pernyataan tersebut.
Penyelidikan atas keadaan kematian Payne akan terus berlanjut, kata jaksa penuntut, seraya menambahkan bahwa mereka masih berusaha membuka kunci laptop penyanyi itu yang rusak.
Para saksi mengatakan kepada media lokal bahwa mereka melihat Payne menghancurkan laptopnya di lobi hotel.
(Rahman Asmardika)