Puan mengatakan, pengaruh internet bagi anak-anak sangatlah besar. Pasalnya judol bisa diakses atau mudah ditemui di dunia maya, apalagi tidak ada pengawasan orang tua.
“Kita tidak bisa menyalahkan anak-anak karena mereka terpapar judi online melalui berbagai media, termasuk iklan pada game, orang tua yang berjudi, dan promosi masif di media sosial. Ini bukan cuma soal akses teknologi tapi juga ketahanan keluarga dan perlindungan generasi mendatang," jelas Puan.
Mantan Menko PMK ini pun mendorong penguatan pengawasan kepada anak-anak. Termasuk, kata Puan, lewat penguatan edukasi dari lingkungan keluarga dan satuan pendidikan tentang bahaya mengakses situs judi online.
"Kesadaran orangtua dalam mengawasi aktivitas online anak-anak sangatlah penting. Para orangtua perlu bekerjasama dengan satuan pendidikan untuk mencegah judi online pada anak agar tidak lebih meluas," ucapnya.