Ahmad Luthfi: Strategi Pengembangan Pariwisata Jateng Fokus pada Pelestarian Budaya Lokal

JAKARTA - Dalam sesi tanya jawab debat pamungkas Pilgub Jawa Tengah, calon Gubernur Ahmad Luthfi mengungkapkan strategi pengembangan sektor pariwisata di Jawa Tengah dengan fokus pada pelestarian budaya dan kearifan lokal. Menurutnya, pariwisata di Jawa Tengah harus berlandaskan filosofi Jawa yang mengutamakan kesejahteraan, kebersamaan, dan keharmonisan sosial.

“Untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan tertib, keamanan dan ketertiban harus menjadi prasyarat utama. Dengan kondisi yang aman, investor akan tertarik untuk berinvestasi di Jawa Tengah, yang pada gilirannya akan menciptakan lapangan kerja dan pemerataan pembangunan, termasuk mengurangi disparitas antara wilayah selatan dan pantai utara," paparnya.

Dia juga menyoroti pentingnya mengembangkan wisata ramah Muslim, mengingat mayoritas penduduk Jawa Tengah beragama Islam. Ia berencana menjalin kerja sama dengan Diaspora serta negara-negara Timur Tengah dan Malaysia untuk mengembangkan wisata religi di Jawa Tengah, yang memiliki potensi besar dengan masjid agung, kesultanan, dan situs religi lainnya.

Selain wisata religi, Luthfi mencanangkan pengembangan seribu destinasi wisata alam di desa-desa. Ia berencana memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada, seperti jalan desa, dan melibatkan masyarakat setempat untuk menjaga kelestarian budaya dan kuliner lokal. 

"Kami juga akan melibatkan influencer lokal dan nasional untuk memperkenalkan wisata alam Jawa Tengah," tambahnya.

Luthfi menilai pentingnya meningkatkan fasilitas transportasi, termasuk menjadikan bandara-bandara di Jawa Tengah sebagai bandara internasional, untuk mempermudah akses wisatawan domestik dan internasional. “Pembukaan bandara internasional akan mendongkrak sektor pariwisata dan investasi,” jelasnya.