Menurutnya, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi diduga kuat ada kesalahpahaman antara pihak guru dan siswa yang diduga jadi korban. Makanya kepolisian bersama pihak sekolah, mendorong media untuk penyelesaian perkara hukum ini.
"Sebenarnya ada unsur kesalahpahaman, makanya kita berusaha untuk gimana cari jalan tengahnya. Guru ingin memberikan edukasi, harusnya sesuatu yang tidak diucapkan, tapi mungkin tindakan yang dilakukan berlebihan," tutupnya.
(Fahmi Firdaus )