Kunjungi Pindad, Menhan Dukung Kemandirian Industri Pertahanan Dalam Negeri

Arief Setyadi , Jurnalis
Kamis 09 Januari 2025 22:49 WIB
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengunjungi PT Pindad (Foto: Ist/Okezone)
Share :

Sigit menjelaskan, bahwa PT Pindad mendukung penuh arahan Presiden untuk meningkatkan kemandirian pertahanan dalam negeri dan terus menghasilkan berbagai capaian positif. Adapun prinsip transformasi PT Pindad menjadi industri pertahanan yang unggul memiliki 4 pilar utama, yaitu digitalisasi sistem, tata kelola bisnis dan efisiensi struktur biaya, sumber daya manusia dan fasilitas produksi dan inovasi produk baru pertahanan. Program transformasi ini bisa dijadikan role model dalam transformasi BUMN masa depan dan dapat mendukung penuh pendirian super holding Danantara yang telah menjadi program unggulan Presiden Prabowo pada Kabinet Merah Putih.

Dengan visi “Menjadi Industri Pertahanan dan Keamanan yang Maju, Kuat, Mandiri, Berdaya Saing dan Terkemuka di Pasar Global”, PT Pindad memiliki pandangan untuk memenuhi kebutuhan pertahanan nasional dan mampu bersaing di pasar global.

Menhan beserta jajaran pejabat Kementerian Pertahanan kemudian meninjau lini produksi di Divisi Senjata, Kendaraan Khusus dan Alat Berat serta menyaksikan defile kendaraan tempur. Adapun produk kendaraan khusus yang ditampilkan meliputi Medium Tank Harimau, Ranpur Anoa 6x6 berbagai varian, Rantis Komodo 4x4, Maung MV3, Maung MV3 Mobile Jammer, dan MV3 Komando.

Selain memiliki fasilitas produksi berpusat di Bandung untuk produk senjata dan kendaraan khusus, fasilitas produksi munisi dan bahan peledak komersil berbagai jenis berada di PT Pindad Turen, Malang. Selain produk hankam, PT Pindad juga memproduksi berbagai produk industrial seperti excavator, alat mesin pertanian (Alsintan), produk infrastruktur perhubungan, komponen rel kereta api, bahan peledak beserta jasa peledakan komersial, tabung gas LPG, crane kapal laut, hingga generator.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya