Fifi merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Syamsuddin Yahya SE dan Andi Mutiara. Sejak kecil, dirinya sudah terbiasa bercakap-cakap dalam bahasa Inggris, mengingat ayahnya seorang diplomat yang bekerja di Departemen Luar Negeri.
Saat usia lima tahum Fifi sudah ikut serta orangtuanya ke Kuwait dan tinggal di sana selama kurang lebih empat tahun sebelum kembali ke Tanah Air. Saat kembali ke Jakarta, Fifi melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 155 Jakarta, namun hanya dua tahun.
Kemudian, berangkat ke Delhi, India, sampai menamatkan sekolah menengah atas. Ia melanjutkan pendidikan di Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen Universitas Trisakti Jakarta pada 1990.
Wanita dengan tinggi 160 cm dan berat 48 kg ini tidak hanya kuliah, namun juga menyambi mencari uang sebagai penerjemah. Ia bertugas sebagai penerjemah lepas untuk sejumlah universitas asing yang berpameran di Jakarta, antara lain Griffith University, New South Wales University, Bond University dan New Castle University, semuanya dari Australia (1992-1993).
Fifi juga pernah aktif sebagai penyuluh untuk International Development Program pada Australia Today di Jakarta, serta penyuluh untuk Queensland University dan Cabra Secondary School Australia ketika berpameran di Jakarta. Ia juga salah satu LO (liaison officer) saat APEC berlangsung tahun 1994.