Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, Polri Imbau Masyarakat Jaga Ketertiban

Riana Rizkia, Jurnalis
Selasa 04 Februari 2025 00:27 WIB
Masyarakat di sejumlah daerah kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 Kg (Foto : Okezone)
Share :

JAKARTA - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), buntut kelangkaan gas elpiji 3 kg di beberapa daerah.

"Ada beberapa perkembangan terkait dengan masyarakat, yaitu terhadap kebutuhan rumah tangga dalam hal ini adalah gas elpiji 3 kg. Tentunya Polri melakukan langkah-langkah pemeliharaan katibmas," kata Trunoyudo kepada wartawan, Senin 3 Februari 2025.

Polri, kata Trunoyudo, juga membuka peluang untuk berkolaborasi dengan Pertamina bila diperlukan. Dan mengimbau masyarakat untuk turut terlibat dalam menjaga situasi agar tetap kondusif.

"Kemudian, juga keamanan di lingkungan dan harapannya adalah kembali pulih (ketersediaan gas elpiji 3 kg)," katanya.

Diketahui, kelangkaan terjadi setelah pemerintah resmi melarang penjualan gas elpiji 3 kilogram (kg) atau gas melon di pengecer sejak 1 Februari 2024.

Setelah kebijakan tersebut, prosesi jual-beli gas elpiji 3 kg hanya boleh dilakukan di pangkalan atau subpenyalur resmi Pertamina. 

Langkah itu diambil karena distribusi elpiji 3 kg selama ini dinilai tidak tepat sasaran. Bahkan, bukan hanya orang mampu, namun para spekulan juga membeli gas elpiji 3 kg di pengecer dan mengoplos untuk dijual ke industri. 

Diharapkan, penjualan langsung oleh pangkalan resmi Pertamina, bisa menjadikan subsidi tepat sasaran. Selain mencegah orang kaya membeli gas melon, kebijakan tersebut juga bisa mencegah para spekulan. Dengan demikian, hanya masyarakat yang memang berhak, yang bisa mendapatkannya. 

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya