Islandia, sebagai negara yang menjunjung tinggi kesetaraan dan pembangunan sumber daya manusia, menerapkan sistem pendidikan gratis sebagai landasan utama kebijakan publiknya. Filosofi ini berakar pada keyakinan bahwa pendidikan adalah hak dasar yang harus diakses oleh semua warga negara, tanpa memandang latar belakang ekonomi atau sosial.
Pemerintah Islandia percaya bahwa dengan menyediakan pendidikan gratis, mereka dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, berpengetahuan, dan berdaya saing. Selain itu, investasi dalam pendidikan dianggap sebagai langkah strategis untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inovasi di masa depan. Pendidikan gratis di Islandia bukan hanya kebijakan, tetapi juga cerminan dari nilai-nilai inti masyarakat yang menghargai pengetahuan dan pembelajaran sebagai pilar utama kemajuan.
Pendidikan gratis adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk menyediakan layanan sosial yang komprehensif bagi warganya. Sistem pajak yang tinggi dari negara swedia, juga menjadi salah satu faktor pendukung dari terealisasinya pendidikan gratis tersebut.
Sistem pendidikan Prancis sangat terpusat, dengan Kementerian Pendidikan Nasional memainkan peran utama dalam mengatur dan membiayai pendidikan. Hal ini memungkinkan pemerintah untuk menerapkan kebijakan nasional, seperti pendidikan yang terjangkau, secara konsisten di seluruh negeri.