Berikut Beberapa Negara yang Memiliki Sistem Pendidikan Gratis Hingga S3 Bagi Warganya

JAKARTA – Pendidikan seringkali disebut kunci bagi membuka peluang emas, tetapi banyak orang di dunia yang terhambat mendapatkan pendidikan karena terbentur biaya Pendidikan yang tinggi. Tingginya biaya Pendidikan dapat menjadi hambatan signifikan bagi seseorang untuk mengenyam Pendidikan dengan baik. 

Beberapa negara telah menjadikan misi mereka untuk menyediakan pendidikan gratis, tidak hanya bagi warga negaranya tetapi, dalam beberapa kasus, juga bagi pelajar internasional. Negara-negara ini menyadari nilai dari populasi yang terdidik dan manfaat jangka panjang dari investasi dalam sumber daya manusia. Inilah beberapa negara dengan sistem Pendidikan gratis,

1. Finlandia

 Di Finlandia, pendidikan gratis di semua tingkatan untuk murid dan mahasiswa. Tidak ada biaya pendidikan mulai dari prasekolah hingga pendidikan tinggi. Pendidikan orang dewasa adalah satu-satunya bentuk pendidikan yang mungkin dikenakan biaya dalam beberapa kasus.

Pada pendidikan pra-sekolah, dasar, menengah pertama, dan menengah atas, buku pelajaran, makan siang sekolah, layanan kesehatan dan kesejahteraan, serta transportasi untuk siswa yang tinggal jauh dari sekolah diberikan secara gratis bagi siswa.

2. Norwegia

Anak-anak dan remaja di Norwegia memiliki hak dan kewajiban untuk menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah pertama, dan orang dewasa juga berhak atas pendidikan dasar dan menengah pertama. Setiap orang yang menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah pertama berhak atas pendidikan menengah atas yang memenuhi syarat untuk studi lebih lanjut atau vokasi. 

Kualifikasi masuk Pendidikan Tinggi memenuhi syarat siswa untuk masuk ke program universitas atau sekolah tinggi. Pendidikan tinggi ditawarkan pada tingkat sarjana, magister, dan doktor dan harus berbasis penelitian. Pendidikan kejuruan tersier merupakan alternatif kejuruan singkat untuk pendidikan tinggi.

3. Jerman

Di Jerman, tanggung jawab atas pendidikan tinggi sebagian besar berada di tangan negara bagian (Länder). 

Negara bagian memiliki otonomi dalam mengatur dan membiayai universitas negeri, dan sebagian besar negara bagian telah memilih untuk menyediakan pendidikan gratis atau dengan biaya yang sangat rendah.