SBY Singgung Pemimpin Haus Jabatan, Perpanjang Kekuasaan hingga Ubah Konstitusi

Achmad Al Fiqri, Jurnalis
Jum'at 07 Maret 2025 18:15 WIB
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Achmad Al Fiqri/Okezone)
Share :

SBY pun mencontohkan bagaimana serangkaian protes dan pemberontakan yang terjadi di beberapa negara Arab dan Afrika Utara pada awal tahun 2010 atau dikenal sebagai Arab Spring.

"Mengapa rontok? Karena ada perlawanan publik, kebanyakan dari mahasiswa, dari middle class, intelektual yang kebetulan menganggur, no job. Kemudian, ekonominya buruk, tiba-tiba melihat pemimpin politiknya punya kekuasaan yang mutlak, yang absolut, terjadilah perlawanan publik dan tidak bisa pertahan," ujarnya.

"Jadi cerita ini pada hakikatnya kembali bahwa semakin besar kekuasaan itu sebetulnya akan menimbulkan masalah. Power tends to corrupt. Absolute power tends to corrupt absolutely. Itu peringatan untuk siapapun who is holding power," ujar SBY.
 

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya