Menhut Pastikan Gandeng Perguruan Tinggi Bangun Kawasan Hutan Khusus

Felldy Utama, Jurnalis
Selasa 11 Maret 2025 14:08 WIB
Menhut gandeng Perguruan Tinggi untuk bangun kawasan hutan khusus
Share :

JAKARTA - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni memastikan akan membuka ruang sekaligus siap berkolaborasi dengan perguruan tinggi dalam sektor kehutanan. Hal ini ditegaskannya saat melakukan pertemuan dengan Forum Pimpinan Lembaga Pendidikan Tinggi Kehutanan Indonesia (FOReTIKA).

Pertemuan tersebut digelar di Kantor Kementerian Kehutanan (Kemenhut) para hari Senin (10/3) kemarin. Menhut didampingi Wakilnya, Sulaiman Umar beserta Plt. Sekjen Kemenhut Mahfudz, Dirjen KSDAE Satyawan Pudyatmoko, Dirjen PDASRH Dyah Murtiningsih, ⁠Dirjen PHL Dida Migfar Ridha, dan Kepala BP2SDM Indra Exploitasia.

Pertemuan ini membahas sejumlah hal mulai dari kebutuhan Sumber Daya Manusia yang mempuni hingga Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK). Menhut memastikan pihaknya sangat terbuka untuk kolaborasi khususnya perguruan tinggi dalam sektor kehutanan, sebab menurutnya masa depan bangsa dimulai dari dunia pendidikan.

"Saya sadar benar bahwa masa depan bangsa kita ini melalui institusi pendidikan dengan kerjasama yang baik, memberikan ruang kepada universitas terutama mahasiswa untuk berpartisipasi sejak dini dalam sektor kehutanan terutama. Tentu akan banyak memperbaiki masa depan kita bersama-sama," kata Menhut.

Menhut juga memastikan dirinya terbuka dan akan berdiskusi dengan seluruh pihak terkait dalam membuat regulasi. Hal ini agar aturan yang dibuat dapat tepat dirasakan.  

"Saya rasional saja pak, saya bilang ke jajaran saya, kalau buat regulasi ngobrol (diskusi) dengan orang yang kena dengan regulasi itu, jadi tidak sekedar membuat regulasi," ujarnya

Sementara itu, Ketua FOReTIKA Mujetahid yang juga Dekan Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin (UNHAS) menyebut Menhut Raja Antoni merespon dengan cepat dan baik dengan saran-saran yang diberikan oleh FOReTIKA. Ia mengaku senang dengan ruang yang diberikan Menhut Raja Antoni kepada perguruan tinggi untuk pengelolaan hutan yang lebih baik.

"Luar biasa Pak Menteri tadi merespon saran-saran dari Forum Pimpinan Lembaga Tinggi Kehutanan Republik Indonesia dan beliau sangat cepat merespon, bahkan beberapa masalah-masalah yang kami hadapi di Perguruan Tinggi termasuk KHDTK (Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus)," ujar Mujetahid.

 

"Selama ini kita sudah kerjasama tapi saya kira Pak Menteri ini luar biasa untuk memberikan ruang kepada perguruan tinggi melakukan kajian-kajian dan masukan-masukan dalam rangka bagaimana pengelolaan hutan ke depan yang lebih baik," tuturnya melanjutkan. 

Sebagai informasi, turut hadir dalam pertemuan sejumlah jajaran FOReTIKA, Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB University Naresworo Nugroho, Dekan Fakultas Kehutanan, Universitas Nusa Bangsa (UNB), Bogor Luluk Setyaningsih, Dekan Fakultas Kehutanan, Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak Farah Diba, Wakil Dekan 1 Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara (USU) Medan Alfan Gunawan Ahmad.

Kemudian, Dekan Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman (UNMUL) Samarinda Irawan Wijaya Kusuma, Ketua Jurusan Kehutanan, Universitas Riau (UNRI) Riau, Nurul Qomar, Ketua Departemen Kehutanan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB University Soni Trison, Wakil Dekan 1, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram Andi Chairil Ichsan, dan Dekan Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala Aceh Sugianto.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya