BANDUNG - Puncak arus balik Idulfitri 1446 Hijriah di jalur selatan Nagreg, Kabupaten Bandung resmi terlewati pada Minggu (6/4), atau H+6 Lebaran.
Lonjakan volume kendaraan mencapai titik tertinggi pada malam hari, dengan total 142.530 kendaraan tercatat melintas dari arah timur menuju Bandung.
“Iya, volume kendaraan ini menjadi yang tertinggi selama periode arus balik tahun ini di jalur selatan Nagreg,” ujar Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo, Senin (7/4/2025).
Menurut Eric, peningkatan signifikan mulai terjadi sejak petang hingga malam hari. Padatnya arus balik ini berasal dari pemudik yang kembali dari wilayah Tasikmalaya dan Garut menuju Bandung dan sekitarnya.
Meski puncaknya sudah lewat, petugas Dishub masih bersiaga di sejumlah titik untuk mengantisipasi arus balik susulan yang diperkirakan tak sebesar hari sebelumnya.
“Hari ini petugas masih berjaga dan mengantisipasi jika adanya arus balik susulan, meski diprediksi jumlahnya tidak akan banyak,” jelasnya.
Pantauan pada H+7 pagi menunjukkan penurunan lalu lintas dengan sekitar 3 ribu kendaraan per jam melintas, jumlah yang dinilai masih dalam kategori normal.
Eric menambahkan, tren arus kendaraan diperkirakan terus menurun seiring semakin banyaknya pemudik yang telah kembali lebih awal.
"Secara trend grafik semakin menurun menjelang sore atau malam. Kebanyakan Menjelang siang dan sore masih banyak yang melakukan perjalanan balik,” ungkapnya.
(Puteranegara Batubara)