Poltekesos menyambut baik keinginan dari Gubernur Jawa Barat ini dengan menurunkan tenaga tenaga terlatihnya, yang juga bersatatus sebagai dosen yang bersertifikat keahlian di bidang anak dan perempuan. Para dosen ini dibantu oleh mahasiswa dari unit kajian anak dan perempuan melakukan layanan dukungan psikososial. Layanan ini ada yang bersifat langsung (penjangkauan ke target sasaran sesuai domisilinya) dan ada layanan tidak langsung melalui layanan hotline service.
Tim Poltekesos terdiri atas DR. Bambang Rustamto, DR. Uke Hani Rasalwati, DR. Yana Sundayani yang langsung merespon layaanan langsung melalui mobil layanan lapangan bernama Mobil Anti Galau
Bambang Rustamto mengatakan, Poltekesos telah lama bekerja dalam mengatasi persoalan anak dan perempuan, dan banyak yang sudah diselesaikan, walaupun kalau diukur secara statistik belum terlihat secara signifikan karena banyak kasus yang tidak mau diungkap dan terlambat diketahui.
Ditambahkan oleh Uke Hani Rasalwati, banyak kasus anak dan perempuan berhubungan dengan aspek psikologis, keresahan, depresi dan pola perlakuan.