RS Persada Pecat Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual

Avirista Midaada, Jurnalis
Kamis 24 April 2025 21:29 WIB
RS Persada pecat dokter terduga pelaku pelecehan seksual (Foto: Ist/Avirista M)
Share :

MALANG - Oknum dokter diduga jadi pelaku pelecehan seksual dipecat oleh pihak rumah sakit tempatnya bekerja. Pernyataan ini disampaikan melalui akun resmi Instagram rumah sakit yang dipublikasikan.

Supervisor Humas Persada Hospital, Sylvia Kitty Simanungkalit mengungkapkan, pihaknya sudah memutus kontrak dokter berinisial AYP, yang awalnya menjadi dokter umum di RS Persada.

"Sebagai bentuk tanggung jawab kami, kami menegaskan bahwa yang bersangkutan sudah tidak bertugas lagi di Persada Hospital," ucap Sylvia Kitty Simanungkalit, melalui keterangannya, Kamis (24/4/2025).

Pihak RS Persada juga diklaim sudah melakukan investigasi internal melibatkan tim independen dan siap bekerjasama dengan aparat penegak hukum. RS Persada pun menyerahkan kasus dugaan pelecehan seksual ini ke aparat kepolisian, yang tengah melakukan penyelidikan dugaan kasus ini.

"Kami pun telah melakukan investigasi internal dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat penegak hukum. Sebagai institusi kesehatan yang dipimpin oleh perempuan, kami berkomitmen untuk menjunjung tinggi harkat, martabat, dan perlindungan bagi perempuan," ujarnya.

Kitty sapaan akrabnya, menjelaskan, pihak rumah sakit akan berkomitmen memberikan pengawasan dan pelayanan medis maksimal, serta profesional kepada setiap masyarakat yang datang. "Kami akan terus memperkuat sistem pengawasan dan memastikan bahwa setiap layanan medis di Persada Hospital dilakukan sesuai dengan standar etika dan profesionalisme yang tinggi," ujarnya.

Ia juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan, oleh peristiwa tersebut. Persada Hospital juga disebut berkomitmen menjunjung tinggi harkat dan martabat perempuan.

"Kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat, khususnya kepada pihak yang merasa dirugikan atas peristiwa ini," tukasnya.

 

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter berinisial AYP di RS Persada, Malang, menjadi perhatian publik. Tindakan ini terungkap berkat satu terduga korban berinisial QAR (31) bersuara di media sosial (medsos) Instagram @qorryauliarachmah, yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual oknum dokter di rumah sakit swasta di Kota Malang.

Terduga korban saat itu dirawat inap di Ruang Alamanda, RS swasta tersebut pada Selasa 27 September 2022 lalu didatangi seorang dokter berinisial AYP. Dokter yang ditemuinya di ruang IGD itu lantas masuk ke ruangan rawat inapnya.

Korban lantas diminta oleh terduga dokter ini membuka pakaian kimono yang didapat dari rumah sakit dengan alasan memeriksa kesehatannya, meski dokter yang bertugas bukanlah AYP.

Terduga pelaku juga sempat mendokumentasikan foto bagian tubuh sensitifnya dengan ponselnya, tapi oknum dokter itu beralasan ia hanya berkomunikasi dengan temannya melalui aplikasi WhatsApp. Korban juga sempat diperiksa di area sekitar dadanya cukup lama dengan stetoskop, dalam keadaan terbuka.

Hingga kini sudah ada dua orang terduga pasien yang melaporkan dugaan pelecehan seksual oknum dokter berinisial AYP ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota. Selain QAR, satu terduga korban lainnya yakni ADE (30), yang terbaru laporan pada Selasa 22 April 2025.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya