TANAH DATAR - Pertengaham tahun 2024 silam telah terjadi bencana alam banjir bandang yang menimpa Sumatera Barat yang berdampak luas tersebar di berbagai wilayah. Salah satu yang terdampak kerusakan paling besar berada di daerah Kabupaten Tanah Datar.
Banjir bandang yang menimpa Desa Pandai Sikek, Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, mengakibatkan kerusakan yang signifikan. Kerusakan meliputi rumah warga, fasilitas umum dan termasuk fasilitas kesehatan terdampak kerusakan cukup berat, serta infrastruktur seperti jembatan yang juga rusak.
Puskesri Nagari yang menjadi salah satu fasilitas kesehatan terdampak mengalami kerusakan berat, dimana sebagian trmbok bangunannya jebol, alat kesehatan dan dokumen rusak serta hilang. Hingga saat ini Puskesri Nagari terus berusaha meningkatkan pelayanan kesehatan sebaik mungkin walaupun masih terdapat keterbatasan fasilitas peralatan pendukung yang belum memadai.
Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar, Zesrita Zedrianis saat banjir bandang Gunung Marapi tahun 2024 lalu, salah satu yang kena adalah Poskedes Pagu-pagu, Nagari Pandai Sikek, dimana Poskesdes Pagu-pagu merupakan pos pelayanan di Pandai Sikek. “Saat terjadi bencana bangunannya rusak tak hanya itu peralatan kesehatyan juga rusak. Dengan adanya bantuan MNC Peduli, karena ini sangat dibutuhkan masyarakat kami untuk proses pelayakan kesehatan yang selama ini alat kesehatan yang dipakai untuk pelayakan kesehatan itu dibantu Puskemas sekitarnya.
Zesrita menambahkan, mudah-mudahan apa yang diberikan MNC peduli ini membawa berkah untuk masyarakat Pagu-Pagu Pandai Sikek.