Gempa M5,9 di Keerom Papua, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif 

Binti Mufarida, Jurnalis
Sabtu 03 Mei 2025 13:17 WIB
Gempa Keerom Papua (foto: freepik)
Share :

JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan, analisis terkait gempa M5,9 yang mengguncang Keerom Papua, pada Sabtu 03 Mei 2025 pukul 12.10.36 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,11° LS ; 141,15° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 50 Km arah TimurLaut Keerom, Papua pada kedalaman 10 km.
 
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya.

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Keerom dengan skala intensitas III - IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi) dan daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). 

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," tegas Daryono.

 


 
Daryono mengatakan hingga pukul 12.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 (satu) aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan M3,9.
 
Daryono mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya