Sedangkan Kapolres Musi Rawas AKBP Agung Adhitya Prananta mengatakan, pihak dihubungi oleh pihak Lapas Narkotika untuk membantu melakukan pengamanan dan meredam kerusahan napi yang terjadi di dalam Lapas.
“Terkait adanya petugas disandera tidak ada, napi yang kabur juga tidak ada, dan saat ini pihak Polres telah melakukan penyelidikan penyebab terjadinya aksi kerusuhan tersebut,” jelas Kapolres.
Dan sejauh ini yang diketahui pemicuh aksi rusuh para warga binaan adalah razia HP yang dilakukan oleh Kalapas Narkotika Muara Beliti, Pemulicunya adalah razia rutin terhadap HP kepada napi. Namun lebih jelasnya akan kita selidiki lebih lanjut.
Pasca terjadinya kerusuhan telah dilakukan pembersihan terhadap fasilitas yang rusak dan hancur. Dan untuk sementara ini pengamanan akan terus berlangsung di dalam Lapas.
Beberapa warga binaan saat di wawancarain oleh awak media mengungkapkan, bahwa aksi yang mereka lakukan karena sudah tidak tahan dengan maraknya razia HP, selain itu yang memicu kemarahan warga binaan adalah pungli antara lain, sewa kamar yang mahal perbulannya mencapai Rp5 juta, pungli ketika mereka akan mendapatkan remisi.
(Awaludin)