Gelombang Baru Covid-19 Menyebar di Asia, Kasus Melonjak di Hong Kong dan Singapura

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 16 Mei 2025 12:40 WIB
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
Share :

JAKARTA – Pejabat kesehatan di Hong Kong dan Singapura telah membunyikan alarm setelah mencatat peningkatan tajam kasus Covid-19. Peringatan ini muncul setelah gelombang baru virus corona ini kembali menyebar di banyak bagian Asia. 
Wabah Covid-19 di Hong Kong dan Singapura.

Kasus Covid-19 Melonjak di Hong Kong dan Singapura

Albert Au, kepala Cabang Penyakit Menular di Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong, mengatakan kepada media lokal bahwa aktivitas Covid-19 di kota itu sekarang "cukup tinggi."

Jumlah sampel pernapasan yang dinyatakan positif Covid-19 mencapai puncaknya tahun lalu. Kasus parah dan jumlah kematian mencapai titik puncaknya, dengan 31 kasus parah tercatat dalam seminggu hingga 3 Mei, menurut laporan Bloomberg

Meskipun lonjakan saat ini tidak sebesar wabah pada masa pandemi dua tahun sebelumnya, indikator lain menunjukkan virus tersebut menyebar. Ada lebih banyak virus Covid-19 yang terdeteksi di air limbah, dan lebih banyak orang pergi ke rumah sakit dan klinik dengan gejala Covid.

Selain Hong Kong, Singapura juga juga melaporkan lebih banyak kasus Covid-19, dengan Kementerian Kesehatan Negeri Singa melaporkan pembaruan kasus pertamanya dalam hampir satu tahun pada Mei ini. Kasus Covid meningkat 28 persen menjadi sekira 14.200 selama minggu yang berakhir pada 3 Mei dari minggu sebelumnya. Kasus rawat inap di rumah sakit akibat Covid meningkat sekira 30 persen, demikian dilansir India Today

Singapura melaporkan jumlah kasus hanya jika ada peningkatan yang pasti. Kementerian Kesehatan negara itu menyatakan peningkatan tersebut mungkin mencerminkan menurunnya kekebalan masyarakat, tetapi tidak memiliki bukti bahwa jenis virus baru lebih menular dan menyebabkan penyakit lebih serius.

 

Peningkatan Kasus Covid-19 di Asia

Di seluruh Asia, infeksi Covid telah meningkat selama berbulan-bulan dengan gelombang infeksi yang berulang dari waktu ke waktu. Otoritas kesehatan mengingatkan semua orang untuk melakukan vaksinasi, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi yang harus menerima suntikan penguat.

Munculnya kasus Covid baru-baru ini di musim panas ketika virus lain biasanya melemah, menunjukkan bahwa Covid akan tetap menular bahkan di musim panas.

Bloomberg melaporkan bahwa China juga mengalami gelombang baru Covid, yang diproyeksikan mendekati puncak musim panas lalu. Angka positif tes Covid di antara masyarakat China meningkat lebih dari dua kali lipat selama lima minggu hingga 4 Mei.

Dua wabah Covid besar dilaporkan tahun ini oleh Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, dengan kasus meningkat setelah festival Songkran April lalu, yang menyatukan orang-orang dalam kerumunan.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya