Membaca Senyap di Taman Langsat: Bertemu karena Buku, Berteman Atas Nama Pemikiran

Zen Teguh, Jurnalis
Senin 26 Mei 2025 16:16 WIB
Hestia Istiviani (depan) mengajak penggemar buku foto bersama usai kegiatan baca bareng di Taman Langsat, Minggu (25/5/2025). (Foto: Okezone/Zen Teguh)
Share :

Merawat Pengetahuan

Gerakan membaca tak dimungkiri menjadi oase di tengah fakir literasi negeri ini. Berbagai studi menunjukkan tingkat literasi Indonesia tergolong rendah. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), misalnya, pernah mengunggah riset bertajuk World’s Most Literate Nations Ranked yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016.

Laporan itu menyatakan Indonesia peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Indonesia dikangkangi Thailand (59) dan hanya lebih baik dari Bostwana (61), negara relatif miskin di Afrika. Data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah buku yang dibaca masyarakat Indonesia antara 3-4 per tahun. Ini mengacu pada survei Tingkat Kegemaran Membaca yang dilakukan Perpustakaan Nasional pada 2024.

Di era digital, membaca buku seperti seni yang hilang. Padahal, kata David Cevoli—seorang pengajar di Benjamin Franklin International School--, membaca sangat penting karena setidaknya 10 alasan. “Membaca meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan pemahaman,” ujarnya dikutip dari artikel bertajuk “10 Reasons Why Reading Books is Still Fundamental”.

Alasan lainnya, membaca dapat memperbesar gudang kosakata dan bahasa. Bagi siswa, membaca juga berguna mengembangkan empati, emosional serta sosial. “Buku memberikan paparan tentang ide-ide baru dengan demikian (pembaca) memiliki pemahaman lebih luas tentang dunia,” ujarnya.

Gerakan literasi tak dimungkiri menjadi kewajiban bersama. Kegiatan membaca buku bareng hanya salah satu contoh agar nyala obor pengetahuan tetap hidup. Seperti ungkapan klasik filsuf Marcus Tullius Cicero, “Ruang tanpa buku seperti tubuh tanpa jiwa”. Novelis masyhur Ernest Hemingway punya filosofi senada. Katanya suatu ketika, “Tidak ada teman paling setia kecuali buku.”

(Zen Teguh)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya