Berbeda dengan di Lembang, menurut Agus, peluang pengamatan hilal di Sabang lebih besar karena posisi bulan yang lebih tinggi.
“Untuk yang ambang 3 derajat saya katakan ada di Aceh, makanya salah satu tim dari kami pergi ke sana mengejar itu,” ujarnya.
Agus menuturkan jika pengamatan hilal ini akan dilakukan hingga bulan benar-benar terbenam. “Karena secara definisi, kalau bisa lihat sekarang, belum bisa disebut hilal,” tambah Agus.
Hasil dari pengamatan ini akan turut menjadi bahan pertimbangan dalam sidang isbat penentuan 1 Dzulhijjah 1446 Hijriah yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
(Awaludin)