Kerja sama ini juga menegaskan posisi budaya sebagai kekuatan strategis dalam geopolitik dan ekonomi global. Sebagaimana ditegaskan Presiden Prabowo dalam Visi Bersama 2050, Indonesia dan Prancis berkomitmen menjadi pilar stabilitas geo-ekonomi dunia, dengan budaya sebagai pengikat antar bangsa dan fondasi peradaban yang berkelanjutan.
Sebagai bagian dari strategi diplomasi budaya, Kementerian Kebudayaan RI juga akan memfasilitasi penguatan kerja sama antar komunitas budaya, pendidikan, dan pelaku industri kreatif dari kedua negara.
“Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi sinergi antara negara dan masyarakat budaya. Melalui pendekatan yang inklusif, kita berharap dapat menciptakan nilai tambah kultural dan ekonomi bagi kedua bangsa,” ujar Fadli Zon.
Penandatanganan MoU ini menjadi salah satu capaian utama dalam rangkaian kunjungan Presiden Macron ke Indonesia, sekaligus menandai dimulainya babak baru dalam hubungan strategis bilateral di bidang kebudayaan, yang semakin inklusif, inovatif, dan berdampak jangka panjang.
(Agustina Wulandari )