BANDUNG - Markas Komando (Mako) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bandung di Desa Pamekaran, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, diserang ribuan ulat bulu pada, Rabu (4/6/2025).
Akibatnya, belasan petugas mengalami gatal-gatal usai terkena bulu ulat yang berjatuhan dari pohon di sekitar markas.
Serangan puluhan ulat bulu tersebut bermula saat petugas tengah beraktivitas di lingkungan markas. Ulat-ulat kecil itu jatuh dari pohon dan menyebar ke berbagai area, mulai dari kamar tidur, dapur, hingga ke ruang peralatan pemadam.
“Banyak ulat bulu, jadi merah-merah ke kulit. Hampir semua anggota kena, gatal-gatal terutama di tangan dan kaki,” kata Septian, salah satu petugas Damkar yang turut terdampak.
Sementara itu Komandan Regu Mako Disdamkar Kabupaten Bandung, Dindin, mengatakan jika serangan ini sudah berlangsung selama satu minggu terakhir dan cukup mengganggu aktivitas para petugas.
“Sudah satu minggu ini. Anggota kami terganggu, terutama saat istirahat. Ulat bulu itu bisa masuk ke kamar barak karena terbawa angin dan menempel ke alat pelindung diri (APD),” ujarnya.
Sebagai respons, Dindin mengatakan besok jajarannya melakukan penyemprotan ke seluruh bagian atap, dinding markas, dan pohon-pohon di sekitar area yang menjadi sarang ulat bulu dengan mencampur sabun dan obat pembasmi ulat.
“Kita lakukan penyiraman dari berbagai arah menggunakan satu unit mobil pemadam. Disiram dari belakang sampai ujung, termasuk area kamar barak,” jelas Dindin.
Ia juga menyebutkan bahwa beberapa pohon seperti mangga dan pete yang berada di dekat kantor diduga menjadi sumber penyebaran ulat karena terlihat daunnya habis dimakan.
Setelah tindakan penyemprotan, pihak Damkar akan terus memantau perkembangan situasi. Jika serangan ulat bulu masih berlanjut, langkah lanjutan berupa penyemprotan pestisida.
“Penyemprotan pakai sabun ini supaya bulu ulat tidak beterbangan dan tidak mengganggu aktivitas pemadam. Kalau masih ada, kami akan basmi dengan pestisida,” tegas Dindin.
Hingga kini, sebanyak 15 petugas dilaporkan mengalami gejala gatal-gatal. Tidak ada laporan serius, namun kegiatan pemadaman sempat terganggu akibat kondisi tersebut.
(Angkasa Yudhistira)