CIREBON - Bupati Cirebon H. Imron angkat bicara terkait viralnya video Kuwu Desa (Kepala Desa) Karangsari, Casmari menyawer DJ Nathalie Holscher. Aksi itu terjadi di sebuah klub malam kawasan Tuparev, Kabupaten Cirebon.
Imron menilai sebagai perilaku yang kurang pantas ditunjukkan seorang pemimpin desa di ruang publik. Pasalnya, seorang pemimpin menunjukkan etika yang baik.
“Sebagai pemimpin, bukan cuma persoalan pakai uang pribadi atau tidak. Ini soal etika. Kita harus bisa menjaga sikap, apalagi saat berada di ruang publik. Masyarakat melihat,” ujar Imron kepada awak media, Jumat (13/6/2025).
Jabatan publik seperti kuwu membawa konsekuensi untuk menjadi teladan di masyarakat. Pejabat publik harus mampu menjaga diri dan memahami batasan.
“Jadi bukan soal salah atau benar, tapi soal etika hidup. Jaga perilaku, apalagi kita ini tokoh masyarakat,” tambahnya.
Terkait potensi pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang, Bupati Imron memastikan bahwa audit terhadap perangkat desa tetap dilakukan secara rutin oleh inspektorat. Terpenting butuh kesadaran pribadi para pejabat dalam menjaga martabat dan nama baik institusi.
“Setiap tahun ada audit, itu rutin. Tapi ini lebih ke arah introspeksi diri. Bukan hanya kuwu, semua pejabat publik harus tahu batas dalam bertindak,” tegasnya.
Bupati Imron mengaku pertama kali mengetahui insiden tersebut dari pemberitaan media. Meski dilakukan dengan uang pribadi, ia tak menampik bahwa aksi seperti itu bisa memicu pertanyaan publik dan berpotensi merusak citra pemerintahan desa.
“Kalau nyawernya kecil dan hanya sekali mungkin tidak terlalu jadi sorotan. Tapi kalau sering dan besar-besaran, masyarakat bisa salah paham,” ucapnya.
Sementara itu, Kuwu Karangsari, Casmari, telah mengakui bahwa dirinya adalah sosok dalam video yang beredar. Ia pun menyatakan telah dipanggil dan diberikan pembinaan oleh pihak kecamatan.
“Benar, saya sudah dipanggil dan diarahkan agar tidak mengulangi perbuatan serupa,” ujar Casmari singkat.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah video yang memperlihatkan aksi sawer Kuwu Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, di sebuah tempat hiburan malam viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 16 detik itu, tampak sang kuwu, Casmari, melemparkan uang ke arah pengunjung diskotik sambil menikmati irama musik dari DJ yang tengah tampil.
Dikonfirmasi pada Selasa (10/6/2025), Casmari membenarkan bahwa pria dalam video tersebut adalah dirinya.
"Iya, itu saya. Kejadian itu memang spontan. Kalau di diskotik, suasananya memang bikin pusing, jadi ya begitu," ujar Casmari santai.
(Fetra Hariandja)