Tim Densus 88 Dalami Teror Bom di Pesawat Saudi Airlines

Jonathan Simanjuntak, Jurnalis
Sabtu 21 Juni 2025 16:04 WIB
Tim Densus 88 Dalami Teror Bom di Pesawat Saudi Airlines (Foto : Istiemwa)
Share :

JAKARTA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri memastikan akan mendalami dugaan teror bom yang diterima dalam penerbangan Saudi Airlines rute Muscat-Surabaya, Sabtu (21/6) pagi. Teror itu sempat membuat pesawat harus mendarat darurat di Bandara Kualanamu.

"Kejadian tersebut saat ini masih dalam pendalaman oleh Tim Densus 88," kata Juru Bicara Densus 88, Mayndra Eka Wardhana saat dikonfirmasi, Sabtu (21/6/2025).

Eka menjelaskan informasi ancaman saat itu didapatkan dari AirNav Jakarta ke ATC Kuala Lumpur. Atas adanya informasi itu, ATC Kuala Lumpur pun meminta pilot untuk melakukan screening (pengecekan) atas pesawat 

"ATC Kuala Lumpur menyampaikan kepada pilot, lalu pilot meminta landing di Kualanamu untuk screening terhadap pesawat," ujar dia.

Kendati demikian, Eka tidak merinci terkait bentuk teror yang diterima. Eka meminta untuk mengonfirmasi kepada pihak bandara. "(Ancaman) Bisa dikonfirmasi ke bandara," tambah dia.

 

Sebelumnya, Pesawat Saudi Arabia SV 5688 mendapatkan ancaman bom, Sabtu 21 Juni 2025. Ancaman bom terjadi saat pesawat rute Jedah-Muskat-Surabaya itu terbang.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi membenarkan informasi tersebut. Kristomei menjelaskan teror bom pertama kali diterima oleh pilot Saudi Arabia.

"Sekitar pukul 08.55 WIB diperoleh informasi dari Airnav Kualanamu bahwa Pilot Saudi Arabia mendapatkan ancaman bom," ujar Kristomei saat dimintai keterangan.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya