Namun, keberlangsungan hidup masyarakat Pulau Enggano tidak dapat menunggu hingga seluruh proses pemulihan selesai. Berbagai pihak, termasuk PT Pelindo dan KSOP Kelas III Pulau Baai, telah berupaya mencari solusi, terutama terkait transportasi penumpang, namun belum ada solusi memadai terkait distribusi barang dan hasil bumi, yang justru merupakan kebutuhan utama masyarakat.
“Saya yakin Presiden Prabowo memiliki kepekaan dan perhatian terhadap kondisi darurat masyarakat di pulau-pulau terluar Indonesia, termasuk Pulau Enggano. Dengan segala kerendahan hati, saya memohon penanganan yang komprehensif, cepat, dan tepat sasaran atas kedaruratan Pulau Enggano, khususnya pelayanan transportasi barang dan hasil bumi,” katanya.
Rieke juga menyampaikan terima kasih kepada Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad terkait diskusi dan masukan yang diberikan. Ia mendorong hal ini karena Pulau Enggano, yang dihuni 4.300 jiwa, sesungguhnya adalah penjaga pulau terluar.
“Mohon dukungan seluruh masyarakat untuk terus suarakan #SaveEnggano,” katanya.
(Arief Setyadi )