Trump : Gencatan Senjata Iran-Israel Mulai Berlaku, Tolong Jangan Dilanggar

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Selasa 24 Juni 2025 15:54 WIB
Trump : Gencatan Senjata Iran-Israel Mulai Berlaku, Tolong Jangan Dilanggar (Fox News)
Share :

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menegaskan gencatan senjata antara Israel dan Iran telah mulai berlaku. Ia meminta kedua pihak tidak melanggarnya. 

1. Gencatan Senjata Berlaku

"Gencatan senjata sekarang berlaku. Tolong jangan langgar," tulis Trump dalam posting di Truth Social miliknya, melansir Al Jazeera, Selasa (24/6/2025).

Pemimpin AS tersebut mengatakan gencatan senjata akan menjadi proses bertahap selama 24 jam yang dimulai sekitar pukul 04:00 GMT pada Selasa, dengan Iran menghentikan semua operasi secara sepihak. Israel akan mengikutinya 12 jam kemudian.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pernyataannya telah menyetujui gencatan senjata yang diusulkan Donald Trump. Hal ini lantaran Israel telah mencapai target menyingkirkan ancaman nuklir di Iran. 

"Israel telah menyingkirkan ancaman eksistensial ganda secara langsung - baik di bidang nuklir maupun rudal balistik," demikian pernyataan tersebut.

Disebutkan, militer Israel mencapai kendali udara penuh di atas langit Teheran, menimbulkan kerusakan parah pada pimpinan militer, dan menghancurkan puluhan target pemerintah pusat Iran. 

"Mengingat tercapainya tujuan operasi, dan dengan koordinasi penuh dengan Presiden Trump, Israel telah menyetujui usulan presiden untuk gencatan senjata bilateral," katanya.

"Israel akan menanggapi dengan tegas setiap pelanggaran gencatan senjata."

 

2. Korban Jiwa

Empat orang dilaporkan tewas akibat serangan rudal Iran di Beersheba, Israel. Menurut Channel 14 Israel, seorang wanita berusia 40-an termasuk di antara orang-orang yang tewas dalam serangan di wilayah selatan negara tersebut.

Korban lainnya diidentifikasi seorang pria berusia 40-an dan seorang pemuda berusia 20-an.

Selain itu, petugas darurat mengevakuasi dua orang berusia 50-an, yang mengalami cedera "sedang", sementara enam lainnya, yang mengalami cedera ringan, dirawat di lokasi.


Di sisi lain, ilmuwan nuklir Sedighi Saber "dibunuh" dalam serangan Israel di Teheran, lapor Iran Press TV.

Laporan sebelumnya mengatakan serangan terhadap Saber dilakukan di dekat jalan utama Ferdowsi dan Vali Asr di pusat kota ibu kota Iran.

Beberapa ilmuwan nuklir top Iran telah menjadi sasaran serangan Israel sejak meluncurkan operasi militernya terhadap negara itu pada 13 Juni.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya