Selama tahapan Pilpres 2024, Tom mengaku terus mendapat update informasi terkait penanganan kasus tersebut.
"Dan baik selama masa kampanye Pilpres 2024, maupun setelahnya, saya mendapat kabar secara berkala bahwa kejaksaan terus membidik kasus terhadap saya terkait importasi gula," kata Tom.
Tom mengaku sempat dipanggil untuk diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam perkara tersebut.
"Tidak jelas persisnya apa, pelanggaran yang dituduhkan, meskipun banyak pertanyaan-pertanyaan yang mengarah ke sana ke sini, mencoba melihat apakah ini dilanggar apakah itu dilanggar," ujar Tom.
Tom mengaku, dirinya mencoba tetap kooperatif. Dalam proses penyidikan, berbarengan dengan momen pergantian presiden-wakil presiden. Ia pun sempat bertanya-tanya apakah kasus tersebut tetap lanjut atau tidak.
"Poses pemeriksaan ini juga melintasi masa jabatan presiden dan wakil presiden, di tengah-tengah proses pemeriksaan saya yang berjalan kira-kira empat minggu, terjadi pergantian presiden dan wakil presiden, dan saya waktu itu juga bertanya-tanya apakah proses ini akan lanjut," ucap Tom.
"Tapi kemudian tentunya dua minggu setelah atau tidak sampai dua minggu ya setelah presiden dan wapres baru dilantik, kemudian saya diberitahu bahwa saya dinyatakan tersangka dan pada saat itu juga langsung ditahan," tambah dia.
(Awaludin)