Diketahui, akun X @H4ckmanac menginformasikan ada seorang pelaku kejahatan siber yang menggunakan anonim ‘DigitalGhost’ mengklaim telah membocorkan basis data yang berisi data pribadi 700.000 individu dari Kemhan RI.
Data yang bocor tersebut dilaporkan mencakup informasi sensitif seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor peserta, nama lengkap, tanggal ujian, sesi, lokasi ujian, posisi pekerjaan, dan departemen yang ditugaskan, terkait dengan proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kemhan.
(Arief Setyadi )