JAKARTA – Seorang pedagang kaki lima menjadi korban pemalakan oleh pria yang diduga anggota organisasi masyarakat (ormas), di Jalan Raya Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Aksi premanisme yang terekam kamera CCTV itu viral di media sosial.
Korban bernama Iyan mengungkapkan, pelaku awalnya datang dan meminta nanas yang merupakan dagangannya. Namun permintaan tersebut ditolak oleh Iyan, sehingga terjadi adu mulut.
“Cuma saya keberatan ngasih satu kantong nanas itu. Akhirnya cekcok, adu mulut biasa. Mungkin dia nggak terima, terus dia pergi,” kata Iyan kepada wartawan, Senin (21/7/2025).
Tak lama berselang, pelaku kembali menghampiri Iyan, kali ini sambil membawa senjata tajam.
“Sekitar 20 menit kemudian dia datang lagi, bawa golok. Itu yang kelihatan di video, ngejar-ngejar saya,” ujarnya.
Karena panik, Iyan langsung berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke area gerbang berwarna oranye yang ada di sekitar lokasi.
Iyan menyebut, dirinya sudah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Bantargebang dan berharap polisi segera menindak tegas pelaku.
“Harapannya ke depan, aksi premanisme seperti itu diberantas oleh pihak berwenang. Supaya tidak terjadi pemalakan terhadap pedagang kecil seperti saya,” tutur Iyan.
(Awaludin)