Siapa Shi Yongxin? Kepala Kuil Shaolin Dicopot karena Skandal Perempuan dan Penggelapan Dana

Zen Teguh, Jurnalis
Selasa 29 Juli 2025 03:03 WIB
Kepala Kuil Shaolin Shi Yongxin diselidik otoritas terkait atas dugaan penggelapan dana kuil dan hubungan tak pantas dengan sejumlah perempuan. (Foto: Global Times).
Share :

2. Diangkat Jadi Kepala Kuil

Sejak Juli 1998 Shi terpilih sebagai Presiden Asosiasi Buddhis Henan. Sejak September 2002, reputasinya makin tenar dengan menjadi wakil presiden Asosiasi Buddhis Tiongkok. 

Bahkan sejak 1998 Shi terus terpilih sebagai perwakilan untuk Kongres Rakyat Nasional ke-9, ke-10, ke-11, dan ke-12. Selain itu, terpilih sebagai anggota Federasi Pemuda Nasional selama tiga periode berturut-turut. 

Mnegutip Parliament of the World’s Religion, pada Februari 2010 dan Maret 2015 Shi terpilih secara berturut-turut sebagai wakil presiden Asosiasi Buddha China dan Direktur Komite Pertukaran Luar Negeri. 

Kariernya makin bendarang. Pada 1987, Shi Yongxin mengambil alih kepemimpinan Biara Shaolin, memprakarsai pembentukan Tim Wushu Biara Shaolin yang kemudian berkembang menjadi delegasi Biksu Biara Shaolin. Puncaknya pada Agustus 1999 Shi dianugerahi gelar sebagai kepala biara generasi ke-30 Kuil Shaolin.

3. Awal Mula Julukan Biksu CEO

Namun reputasinya itu mulai tercoreng. Shi banyak dikritik dalam komunitas Buddha karena mengomersialkan Kuil Shaolin. Di tangannya, tempat suci itu dikelola seperti bisnis sehingga muncullah julukan ‘Biksu CEO’.

Komersialisasi itu antara lain dalam bentuk penggunaan iklan kuil, cara pemungutan biaya masuk dan biaya yang dikenakan untuk membakar dupa. Bahkan dia menyetujui pembongkaran desa di sebelah kuil demi memuluskan status warisan dunia dari UNESCO untuk kuil tersebut.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya