Anak-Anak Dilarang Main Roblox, Seto Mulyadi:  Nantinya Muncul Game yang Lain!

Muhammad Refi Sandi, Jurnalis
Kamis 07 Agustus 2025 16:35 WIB
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi/Okezone
Share :

JAKARTA - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi menanggapi larangan permainan Roblox untuk pelajar. Seto lebih mendorong agar komunikasi keluarga di Indonesia ditingkatkan.

"Paling perlu dibenahi adalah komunikasi dalam keluarga, kita punya Harganas (Hari Keluarga Nasional) pasti gak ada yang tahu 29 Juli itu kurang digaungkan," kata Seto usai menghadiri Pelantikan Pengurus LPAI Jakarta di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).

Menurutnya, apabila permainan Roblox dilarang akan muncul permainan serupa akibat kurang cepatnya mengambil tindakan.

"Roblox mungkin dilarang, tapi muncul nanti game yang lain lagi. Kadang kadang kita kurang cepat bertindak," ucapnya.

Kak Seto – panggilan akrabnya --  menilai dunia digital saat ini sudah terus semakin berkembang dengan berbagai modelnya yang menarik anak anak di satu sisi ada unsur positif, kreatifitas, memotivasi, kecerdasan, keterampilan, kecekatannya. 

"Bahayanya yang mohon tidak dilupakan. Yang paling penting membangun komunikasi efektif dalam keluarga, itu yang paling penting," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua LPAI Jakarta, Kasandra Putranto mengatakan bahwa tidak hanya permainan Roblox, banyak aplikasi yang perlu diwaspadai. Selain itu, Ia menyebut peran orangtua harus mengetahui apa yang dilakukan anak hingga lingkungan pergaulannya.

 

"Saya sudah mengingatkan hal ini sejak lama sejak 10 tahun sebenarnya sudah diingatkan tidak hanya di permainan itu, tapi ada juga aplikasi lain yang perlu diwaspadai yang jelas penting sekali pendampingan orangtua, harus tahu persis apa yang dilakukan oleh anak, apa yang dia tekuni dan lingkungannya siapa saja tentunya situasi terkini seperti ini memperkuat apa yang sudah disampaikan sebelumnya," ucap Kasandra.

Lebih lanjut, Kasandra menilai pemblokiran permainan Roblox akan berujung sia-sia. Ia mendorong agar masyarakat menumbuhkan resiliensi dalam keluarga.

"Yang jelas pemblokiran itu akan sia-sia, kenapa? Karena satu putus, tumbuh 1000 kita harus menumbuhkan resiliensi baik keluarga, masyarakat, peran kami selalu mensosialisasikan, bisa memberikan menyuarakan hal ini, pemerintah membuat kebijakan dengan imbauan, pembatasan," tandasnya.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya