JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menampilkan atraksi militer di depan Presiden Prabowo Subianto. Pasukan elite tersebut menggambarkan kemampuan dan kesiapan prajurit dalam menghadapi berbagai situasi selain perang, mulai dari penanggulangan bencana hingga misi kemanusiaan internasional di Jalur Gaza.
Atraksi ini digelar usai upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Khusus Komando Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus Kopassus), Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8/2025).
Dalam kesempatan itu juga terlihat Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para menteri Kabinet Merah Putih, hingga petinggi TNI terpukau menyaksikan langsung atraksi itu. Terlihat juga tepuk tangan saat TNI melakukan atraksi militer.
Dalam simulasi yang digelar, TNI memperlihatkan operasi dukungan udara air supply di Kepulauan Mentawai.
Melalui penerjunan Low Cost Low Altitude (LCLA), berbagai kebutuhan penting seperti bahan logistik, makanan, obat-obatan, dan peralatan medis diterjunkan langsung ke wilayah terdampak bencana.
Atraksi kemudian dilanjutkan dengan penerjunan Container Delivery System (CDS) dari pesawat C-130 Hercules, yang menunjukkan peran TNI dalam menjalankan operasi militer selain perang.
Tidak hanya fokus pada penanganan bencana di dalam negeri, TNI juga menunjukkan komitmennya di panggung internasional.
Salah satu misi yang menjadi sorotan adalah pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, sebagai wujud solidaritas dan kepedulian Indonesia terhadap masyarakat yang terdampak konflik.
Atraksi ini menjadi bukti bahwa TNI siap berada di garis depan, baik untuk menjaga kedaulatan negara maupun membantu masyarakat dalam situasi darurat di berbagai belahan dunia.
(Fahmi Firdaus )