Tom Lembong: Jangan Bully Auditor BPKP, Ini Bukan Serangan Pribadi

Jonathan Simanjuntak, Jurnalis
Selasa 12 Agustus 2025 17:44 WIB
Tom Lemboing saat berada di kantor Ombudsman RI/Foto: Jonathan Simanjuntak-Okezone
Share :

JAKARTA – Mantan Menteri Perdagangan (Mendag), Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong, meminta masyarakat untuk tidak membully auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang menghitung kerugian negara dalam perkara korupsi importasi gula. Auditor muda tersebut adalah Chusnul Khotimah, yang sempat dihadirkan dalam persidangan.

"Tolong auditor muda, Ibu Chusnul Khotimah, jangan dibully di media sosial. Beliau sekadar menjalankan tugas," kata Tom Lembong kepada wartawan di Kantor Ombudsman RI, Selasa (12/8/2025).

Sebaliknya, Tom mengaku justru menghormati Chusnul dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya, di dalam persidangan, Chusnul terlihat cerdas.

"Saya bahkan hormat kepada beliau sebagai seorang yang jelas di persidangan kelihatan cerdas," ujarnya.

Tom menyebut bahwa laporan atau aduan ke Ombudsman bukanlah serangan personal terhadap Chusnul. Laporan tersebut ditujukan kepada tim audit BPKP yang mengeluarkan Laporan Hasil Audit (LHA) kerugian negara senilai Rp578,1 miliar.

Menurutnya, tak ada yang pantas jika seseorang diserang secara personal. Ia menekankan bahwa laporan maladministrasi ke Ombudsman bertujuan untuk memperbaiki proses hukum di Indonesia.

"Saya juga mohon semua ikut menghormati bahwa tidak layak adanya serangan terhadap individu. Kita mau membongkar, membuka, apa yang sebenarnya terjadi, supaya ada langkah-langkah korektif yang bisa diambil demi kebaikan bersama," tandasnya.

Sebagai informasi, auditor BPKP yang dimaksud adalah pihak yang menghitung kerugian negara sebesar Rp578,1 miliar, yang menjadi dasar dakwaan jaksa penuntut umum. Nilai kerugian itu kemudian turun menjadi Rp164 miliar berdasarkan putusan yang sempat dibacakan saat Tom masih berstatus terdakwa.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya