Gus Nur: Jaksa dan Hakim Belum Pernah Lihat Ijazah Jokowi, Saksi Bohong di Pengadilan!

Achmad Al Fiqri, Jurnalis
Selasa 12 Agustus 2025 20:58 WIB
Gus Nur: Jaksa dan Hakim Belum Pernah Lihat Ijazah Jokowi, Saksi Bohong di Pengadilan!
Share :

JAKARTA - Mantan terpidana ujaran kebencian terkait ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Sugi Nur Raharja alias Gus Nur, membongkar sejumlah keganjilan proses hukum yang menjeratnya. Adapun keganjilan itu seperti, tak pernah diperlihatkan ijazah Jokowi hingga ada saksi yang berbohong dalam persidangan.

Hal itu diungkapkannya dalam program Rakyat Bersuara bertajuk "Terpidana Ijazah Jokowi Diampuni Prabowo, Bagaimana Nasib Roy Suryo Cs?" yang ditayangkan oleh iNews Tv, Selasa (12/8/2025) malam.

Gus Nur menceritakan awal mula dirinya terjerat kasus ujaran kebencian dan penistaan agama perihal ijazah Jokowi. Hingga akhirnya, ia menemukan keganjilan saat proses persidangan di Pengadilan Negeri Solo.

"Nah, ini inti yang mau saya sampaikan disini. Disini hakikat permasalahannya itu. Jadi ternyata saya baru sadar penyidik, jaksa, ada empat orang, hakim ada tiga orang,”ujarnya.

Tiga puluh lima saksi yang didatangkan untuk memberatkan saya di dalam sidang itu, dari teman sekolah, guru sekolah, semua didatangkan. Tidak ada satupun yang pernah melihat ijazah aslinya," sambung Gus Nur.

Gus Nur mengatakan, salah satu penyidik sempat berkata padanya soal ijazah Jokowi, kepada dirinya, penyidik itu mengklaim telah bertemu serta melihat dan mendokumentasikan ijazah Jokowi.

"Penyidik ngomong gitu di depan saya. Tapi tidak pernah menunjukkan mana fotonya, mana. Hanya ngomong aja. Itu kurang lebihnya," tutur Gus Nur.

 

Selain itu, Gus Nur mengaku juga mendapat keganjilan lainnya, yakni adanya kesaksian bohong oleh salah satu saksi yang didatangkan. Ia berkata, kepercayaan atau agama salah satu saksi tak sesuai dengan BAP.

Oleh karena oitu, Gus Nur meyakini, kesaksian saksi itu berbohong lantaran agamanya tak sesuai dengan BAP.

"Ya saksi bohong lah, saksi bohong ya. Pembohong akan dilindungi pendusta," tutup Gus Nur.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya