JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan penerimaan lain oleh eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer alias Noel, dalam kasus pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kemnaker. Dugaan ini selain penerimaan Rp3 miliar, mobil Alphard, dan motor Ducati.
“Saudara IEG, sebelumnya ada Rp3 miliar, kemudian juga mobil dan motor, sekarang ada Alphard, kemudian yang lain-lain tiga mobil lagi sedang dicari,” kata Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, Jumat (29/8/2025).
Motor Ducati yang disita KPK berjenis scrambler. Alphard milik Noel juga telah disita. Rp3 miliar diterima Noel dari Irvian Bobby Mahendra, yang disebut sebagai ‘sultan’ dalam perkara ini, untuk renovasi rumah.
KPK sebelumnya menetapkan Noel sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Selain Noel, KPK menetapkan 10 orang lain sebagai tersangka.
Penetapan tersangka dilakukan menyusul operasi tangkap tangan (OTT) yang menangkap total 14 orang. Ketua KPK, Budi Prasetyo, menyatakan KPK telah menemukan minimal dua alat bukti yang cukup sebelum menaikkan perkara ke tahap penyidikan.
Daftar 11 tersangka kasus pemerasan K3:
1. IBM (Irvian Bobby Mahendro) – Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 2022–2025
2. GAH (Gerry Aditya Herwanto Putra) – Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi K3 2022–sekarang
3. SB (Subhan) – Sub Koordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 2020–2025
4. AK (Anitasari Kusumawati) – Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja 2020–sekarang
5. IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) – Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI 2024–2029
6. FRZ (Fahrurozi) – Dirjen Binwasnaker dan K3 Maret 2025–sekarang
7. HS (Hery Sutanto) – Direktur Bina Kelembagaan 2021–Februari 2025
8. SKP (Sekarsari Kartika Putri) – Subkoordinator
9. SUP (Supriadi) – Koordinator
10. TEM (Temurila) – Pihak PT KEM Indonesia
11. MM (Miki Mahfud) – Pihak PT KEM Indonesia
KPK terus mendalami penerimaan lain yang diterima Noel selain yang sudah disita, termasuk dugaan sejumlah mobil tambahan, untuk menguatkan penyidikan kasus ini.
(Awaludin)