Menbud Berikan Medali dan Sertifikat CHANDI 2025, Simbol Apresiasi dan Komitmen Diplomasi Budaya

Agustina Wulandari , Jurnalis
Kamis 04 September 2025 07:10 WIB
Menbud Fadli Zon menganugerahkan medali dan sertifikat CHANDI 2025 kepada delegasi negara yang hadir. (Foto: dok Kemenbud)
Share :

DENPASAR - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon menganugerahkan medali dan sertifikat CHANDI 2025 kepada delegasi negara yang hadir.

Penganugerahan yang menjadi bagian dalam rangkaian perhelatan Culture, Heritage, Art, Narrative, Diplomacy, and Innovative 2025 ini merupakan wujud penghargaan yang diberikan oleh Indonesia melalui Kementerian Kebudayaan atas partisipasi dan keterlibatan seluruh delegasi dalam pelaksanaan CHANDI 2025.

Penganugerahan ini menjadi tanda apresiasi dan komitmen bersama dalam menjadikan budaya sebagai alat diplomasi sekaligus kekuatan pemersatu bangsa.

“Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk menyambut seluruh perwakilan negara yang telah menjadi bagian dari CHANDI 2025. Pertemuan ini menjadi kesempatan berharga dalam memperkuat dialog kebudayaan dan memperdalam kerja sama di antara bangsa-bangsa,” ujar Fadli mengawali sambutannya.

Dirinya menambahkan bahwa Kementerian Kebudayaan sangat mengapresiasi atas partisipasi delegasi negara yang telah hadir. Kontribusi aktif para delegasi memberikan nilai yang berarti bagi setiap diskusi serta menumbuhkan semangat kerja sama di bidang kebudayaan.

“Penganugerahan yang kami berikan ini bukan hanya sekedar seremoni semata. Lebih dari itu, penghargaan ini menjadi apresiasi atas kehadiran dan kontribusi aktif para delegasi dalam CHANDI 2025 yang menjadikan setiap diskusi semakin kaya serta mencerminkan semangat kemitraan yang semakin kokoh,” tuturnya.

Hadir menerima medali dan sertifikat, Menteri Dalam Negeri dan Warisan Budaya Republik Zimbabwe, H.E. Kazembe Kazembe; Menteri Pelaksana Kebudayaan, Komunitas, dan Pemuda Republik Singapura, H. E. David Neo Chin Wee; serta Menteri Kebudayaan, Pemuda, dan Olah Raga Brunei Darussalam, H. E. Dato Nazmi Mohamad.

Hadir pula Menteri Kebudayaan dan Pengembangan Pengetahuan Libya, H. E. Mabroukah T.A. Othman; Menteri Kebudayaan Republik Arab Suriah, H. E. Mohammad Yassin Saleh; serta Menteri Kebudayaan Palestina, H. E. Imad Abdullah Saleem Hamdan.

Fadli Zon juga menyoroti dedikasi setiap negara dalam menjaga identitas dan warisan budaya di tengah berbagai tantangan global. “Komitmen tersebut menjadi sumber inspirasi, sekaligus menjadi pengingat bagi kita semua bahwa Kebudayaan merupakan fondasi perdamaian, ketangguhan, dan martabat manusia,” ucapnya.

Hadir mendampingi Menteri Kebudayaan, Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan, Endah T.D. Retnoastuti dan Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Kebijakan Kebudayaan, Masyitoh Annisa Ramadhani Alkitri.

Menutup sambutannya, Menteri Fadli mewakili Indonesia mengapresiasi atas kehadiran para delegasi. Dirinya berharap CHANDI 2025 dapat menjadi wadah bersama dalam memperkuat diplomasi budaya dan kemitraan antar negara.

“Semoga kemitraan kita dapat terus berkembang dan budaya dapat terus menjadi inti diplomasi serta kerja sama internasional,” katanya.

Penganugerahan medali dan sertifikat CHANDI 2025 menegaskan komitmen Indonesia menjadikan budaya sebagai sarana diplomasi dan pemersatu bangsa.

Melalui apresiasi ini, Kementerian Kebudayaan berharap partisipasi para delegasi dapat memperkuat dialog, kerja sama, serta menjadikan CHANDI 2025 sebagai wadah penting dalam membangun perdamaian dan kemakmuran bangsa.

(Agustina Wulandari )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya