Sarasehan Kebudayaan dan Masyarakat Adat bersama SNKI, Komitmen Jaga Warisan Leluhur

Agustina Wulandari , Jurnalis
Rabu 10 September 2025 15:06 WIB
Sarasehan Kebudayaan dan Masyarakat Adat. (Foto: dok Kemenbud)
Share :

LOMBOK – Dalam rangka memperkuat sinergi antara Kementerian Kebudayaan dan masyarakat adat, Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon melalui Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, bekerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVI, menyelenggarakan Sarasehan Kebudayaan dan Masyarakat Adat yang berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Sarasehan ini dihadiri oleh perwakilan Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI), para pelaku seni dari berbagai daerah, para pemangku adat, empu keris, tokoh budaya lokal, serta pelaku seni dan kerajinan tradisional dari berbagai daerah di NTB.

Kehadiran para pelaku seni ini mengangkat berbagai isu penting, mulai dari sertifikasi pembuat keris, pelestarian manuskrip lontar, hingga revitalisasi nilai-nilai budaya dan ritus adat.

Dalam kesempatan ini, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa komunitas perkerisan di Lombok dan Sumbawa semakin kuat dan aktif.

“Sudah ada beberapa literatur tentang keris Lombok, termasuk buku yang saya tulis bersama Pak Basuki. Buku tersebut saat ini sedang dalam proses penerjemahan ke bahasa Inggris agar bisa diakses lebih luas,” ujarnya.

Fadli mendorong agar literasi mengenai keris terus dikembangkan. Tidak hanya dari sisi bentuk atau hiasan, tetapi juga dari sisi teknik pembuatan, nilai filosofi, hingga peran sosial-budayanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya