Breaking News! Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba

Awaludin, Jurnalis
Senin 15 September 2025 11:14 WIB
Pembunuh Diplomat Indonesia di Peru Zetro (foto: X/National Police of Peru)
Share :

PERU - Kepolisian Nasional Peru menangkap lima orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan Zetro Leonardo Purba (42), diplomat Indonesia di Kedutaan Besar RI di Lima, Peru.

Kelima tersangka terdiri dari dua warga negara Kuba dan tiga warga negara Venezuela, yang diyakini sebagai anggota geng kriminal Los Maleantes del Cono. Geng tersebut dikenal beroperasi di wilayah utara Lima dan terlibat dalam pemerasan hingga pembunuhan bayaran.

Tragedi ini terjadi pada 1 September sekitar pukul 19.05 waktu setempat. Saat itu, Purba sedang bersepeda menuju apartemennya di Distrik Lince, Lima. Rekaman CCTV memperlihatkan seorang pria bersenjata menembak kepalanya tepat di depan pintu gedung, sebelum kabur menggunakan sepeda motor yang dikendarai rekannya.

Polisi mengidentifikasi pelaku penembakan sebagai Yaiker Antonio Echenagucia Quijada alias Malako (23), warga Venezuela. Sementara itu, Wilson José Soto López alias El Primo, yang juga asal Venezuela, mengaku sebagai pengendara motor dalam aksi tersebut.

 

Identitas dua warga Kuba yang ditangkap masih dirahasiakan, termasuk sejauh mana peran mereka dalam perencanaan maupun eksekusi pembunuhan. Para tersangka kini ditahan sementara selama tujuh hari untuk memperdalam penyelidikan.

Menteri Dalam Negeri Peru, Carlos Malaver, menegaskan bahwa serangan itu merupakan pembunuhan berkualifikasi dalam bentuk aktivitas pembunuh bayaran. Ia menegaskan korban tidak dirampok. 

“Mereka menunggunya, menembak kepalanya, dan jelas tujuannya untuk menghabisinya,” ujar Carlos, seperti dikutip dari en.cibercuba, Senin (15/9/2025). 

Purba, yang baru lima bulan bertugas di Lima sebagai kanselir penyelenggara, meninggalkan seorang istri dan tiga anak kecil. Sebelumnya ia pernah berdinas di Konsulat Jenderal RI di Melbourne, Australia, antara 2019–2022, sebelum kembali ke Jakarta dan kemudian ditempatkan di Peru. Motif di balik serangan kejam ini masih belum jelas, dan pihak berwenang Peru terus menyelidiki siapa dalang di balik pembunuhan tersebut.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya