Afriansyah Noor Resmi Jadi Wamenaker, Kekayaannya Hampir Rp24 Miliar

JAKARTA - Presiden RI, Prabowo Subianto menunjuk Afriansyah Noor sebagai pengganti Immanuel Ebenezer alias Noel di kursi Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dikelola KPK, Afriansyah Noor memiliki kekayaan sebesar Rp23,9 miliar. Laporan itu ia buat pada 17 Februari 2025 selaku Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Dalam laporannya, ia melampirkan 14 bidang tanah yang tersebar di Bogor, Tangerang Selatan, Jambi, Jakarta Selatan, dan Depok dengan total nilai Rp17.000.000.000. Harta lainnya berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp2.983.300.000.

Selanjutnya, harta bergerak lainnya Rp1.525.000.000, surat berharga Rp100.000.000, serta kas dan setara kas Rp3.779.000.000. Ia juga memiliki hutang senilai Rp1.450.000.000. Dengan demikian, Afriansyah memiliki total kekayaan Rp23.937.300.000.

Afriansyah ditunjuk menggantikan Immanuel Ebenezer atau Noel yang diberhentikan oleh Presiden Prabowo, setelah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja di Kementerian Ketenagakerjaan.

Sebelum dilantik, Afriansyah menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sejak Oktober 2024. Sosok kelahiran Jambi, 20 April 1972 itu juga dikenal dengan gelar adat Datuak Rajo Basa.

Karier politik Afriansyah tak asing dengan Kementerian Ketenagakerjaan. Pada 2022, dia pernah menduduki kursi yang sama sebagai Wamenaker di era pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Pelantikan Afriansyah Noor menandai kembalinya ia ke kabinet, kali ini di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

(Awaludin)