India Fokuskan Pemulihan Jammu dan Kashmir Pasca Militan Serangan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 19 September 2025 15:08 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

Pendekatan pembangunan diposisikan sebagai instrumen utama penanganan kekerasan. Pemerintah mengumumkan program perumahan tanpa biaya bagi keluarga terdampak penembakan lintas batas selama Operasi Sindoor serta bagi ahli waris korban militansi, sebagai bagian dari pendekatan yang berorientasi pada perlindungan sosial dan inklusi. Kebijakan diarahkan pada penguatan kapasitas warga, layanan, dan infrastruktur.

Dalam kerangka tersebut, HRDS India menandatangani nota kesepahaman dengan para komisaris divisi di Jammu dan Kashmir untuk pembangunan 1.500 unit rumah tanpa biaya bagi warga yang rumahnya rusak akibat Operasi Sindoor, banjir, atau insiden terkait militansi. Inisiatif ini mencakup perancangan unit tiga kamar tidur dengan fitur yang menekankan aspek kenyamanan, keamanan, dan keberlanjutan.

Pembangunan infrastruktur juga diarahkan untuk mengurangi kerentanan terhadap instabilitas. Dengan menanggapi faktor pemicu seperti keterisolasian layanan, kemiskinan, dan keterasingan, program infrastruktur pintar, inklusi digital, layanan kesehatan, dan pendidikan diharapkan menutup ruang berkembangnya kekerasan.

Berbagai inisiatif pasca-peristiwa menggambarkan komitmen jangka Panjang India terhadap Jammu dan Kashmir, dengan memadukan sasaran keamanan dan pembangunan. Langkah-langkah tersebut meliputi penguatan konektivitas—antara lain layanan kereta segala cuaca menuju Srinagar serta peningkatan jaringan jalan—untuk mendorong pemulihan ekonomi di wilayah yang terdampak eskalasi lintas batas.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya