GAZA - Sebanyak 91 warga Palestina tewas di Jalur Gaza saat pasukan Israel terus menerus membombardir pusat kota utama di wilayah yang terkepung tersebut.
Sumber medis di berbagai rumah sakit di Gaza mengatakan pada Sabtu 20 September 2025 saja, 76 warga Palestina tewas di Kota Gaza saja, di mana tentara Israel telah berusaha mengusir seluruh penduduk secara paksa dalam beberapa pekan terakhir.
Di lingkungan Tuffah wilayah tersebut, enam orang tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel. Di kamp Shati di Kota Gaza bagian barat, lima orang, termasuk dua anak perempuan, tewas dalam serangan Israel, ungkap seorang sumber ambulans, melansir Al Jazeera.
Hind Khoudary dari Al Jazeera, melaporkan dari Gaza tengah, jika pasukan Israel menyerang orang-orang saat mereka melarikan diri mengikuti perintah pengusiran paksa Israel.
Tentara menggunakan quadcopter untuk membunuh orang-orang yang mencoba melarikan diri dari lingkungan mereka dengan menggunakan robot. Warga mengatakan setiap kali robot-robot itu meledak, rasanya seperti gempa bumi, lapornya.
Sementara itu, entitas penguasa Gaza, Hamas, merilis pada Sabtu yang disebutnya sebagai "foto perpisahan" dari 48 tawanan Israel yang ditahan di Gaza.
Hamas terus-menerus memperingatkan bahwa peningkatan serangan Israel dan invasi darat akan membahayakan nyawa para tawanan; beberapa di antaranya telah tewas akibat bom Israel.
Kelompok bersenjata Palestina tersebut juga mengklaim para tawanan "tersebar di seluruh lingkungan" Kota Gaza yang terkepung.
(Arief Setyadi )