JAKARTA - Partai Perindo menilai pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum PBB ke-80 sebagai momentum penting kebangkitan diplomasi Indonesia di panggung internasional, khususnya dalam memperjuangkan pengakuan Palestina sebagai negara merdeka.
Setelah sepuluh tahun absen, Indonesia kembali bersuara tegas di forum dunia. Presiden Prabowo mengajak negara-negara anggota PBB mendukung kemerdekaan Palestina, sejalan dengan amanah konstitusi dan aspirasi rakyat Indonesia.
Sekretaris Jenderal DPP Pemuda Perindo, Apri Supriyadi, menyebut pidato tersebut menegaskan konsistensi Indonesia memperjuangkan keadilan global. “Presiden Prabowo adalah penyambung lidah rakyat Indonesia di PBB,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa pengakuan negara secara multilateral tidak semudah pengakuan bilateral. Keputusan PBB harus melalui mekanisme resmi dan berpotensi terhambat hak veto Dewan Keamanan.