JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Tanah Air usai menyelesaikan rangkaian kunjungan luar negeri ke empat negara selama sepekan. Prabowo mendarat di Bandara pada Sabtu (27/9/2025) pukul 15.45 WIB dan disambut langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta sejumlah menteri.
Dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo terlihat turun dari pesawat dengan pakaian safari cokelat. Ia langsung menyalami Wapres Gibran dan jajaran menteri yang hadir, antara lain Mensesneg Prasetyo Hadi, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menpora Erick Thohir, Kepala BIN Muhammad Herindra, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, dan Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo.
Sekretaris Kabinet Teddy menyebut, Presiden Prabowo selama enam hari melakukan kunjungan ke Jepang, Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda, dengan agenda utama menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 PBB di New York.
“Bapak Presiden sudah menyelesaikan rangkaian kunjungan luar negeri. Dalam enam hari ini beliau mengunjungi empat negara,” kata Teddy.
Komitmen Investasi Rp380 Triliun di Jepang
Kunjungan pertama dilakukan ke Jepang untuk menghadiri Expo Osaka 2025. Dari laporan Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy, tercatat komitmen investasi sebesar USD23,8 miliar atau sekitar Rp380 triliun dari ajang tersebut.
Pidato Bersejarah di Sidang Umum PBB
Di Amerika Serikat, Prabowo mendapat kehormatan menyampaikan pidato pada urutan ketiga, setelah Brasil dan AS. Menurut Teddy, pidato Presiden mendapat apresiasi luas dari pemimpin dunia.
“Presiden AS, PM Kanada, Raja Belanda hingga Presiden Macron langsung menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas pidato Bapak Presiden,” ujarnya.
Selain itu, Prabowo juga bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino yang menegaskan dukungan terhadap pengembangan akademi sepak bola muda Indonesia.
Perjanjian Dagang Strategis dengan Kanada
Lawatan berikutnya ke Kanada menghasilkan capaian penting. Indonesia dan Kanada resmi menandatangani Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA).
“Intinya 90,5 persen tarif barang-barang Indonesia akan dihapus Kanada. Dampaknya sangat positif bagi ekspor Indonesia,” jelas Teddy.
Belanda Kembalikan 30 Ribu Artefak
Di Belanda, Prabowo diterima Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch. Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan penting, yakni pengembalian sekitar 30 ribu fosil, artefak, dan dokumen bersejarah milik Indonesia.
“Prosesnya sudah lama berjalan, dan kini disepakati langsung oleh Raja Belanda. Pengembalian akan segera dilakukan,” kata Teddy menutup keterangannya.
(Awaludin)