Pemerintah Sebut Sekolah Rakyat Putus Mata Rantai Kemiskinan

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Rabu 01 Oktober 2025 15:42 WIB
Pemerintah Sebut Sekolah Rakyat Putus Mata Rantai Kemiskinan
Share :

JAKARTA –  Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyebut, Sekolah Rakyat dan Koperasi Desa adalah komitmen Pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat. Program ini merupakan inisiatif langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

“Komdigi bersama PIP adalah penggerak kampanye Kopdeskel dan Sekolah Rakyat,” ujar Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Komdigi, Marroli Jeni Indarto, saat Bimbingan Teknis Sarana Pelatihan dan Apresiasi Penyuluh Informasi Publik (SAPA PIP) di Bandung, Jawa Barat, dikutip, Rabu (1/10/2025).

“Kita ingin PIP optimal dan masif menyosialisasikan kopdes dan sekolah rakyat karena program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekaligus memberikan informasi jelas bagaimana masyarakat dapat mengaksesnya,” tandasnya.

Widyaiswara Ahli Muda Kementerian Sosial, Mujiastuti, menjelaskan, Sekolah Rakyat adalah komitmen Pemerintah untuk memperluas akses masyarakat miskin untuk bisa mengakses pendidikan layak.

“Ide program Sekolah Rakyat adalah untuk memutus mata rantai kemiskinan, memberikan kesempatan kepada semua anak untuk sekolah agar bisa memperbaiki ekonomi mereka,” ucapnya.

Selain menambah wawasan melalui diskusi, para PIP juga mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Pertama 9 Bandung untuk memahami secara langsung kondisi di lapangan.

Dalam kunjungan tersebut para PIP melihat langsung proses pembelajaran yang dijalankan, aktivitas siswa, interaksi pengajar, hingga suasana belajar yang inklusif sebagai bahan diseminasi ke masyarakat.

 

“Terima kasih kepada Komdigi dan PIP yang telah memberikan perhatian besar pada program Sekolah Rakyat. Kehadiran Bapak/Ibu di sini menjadi penyemangat bagi guru dan siswa untuk terus semangat dalam pembelajaran dan mengampanyekan secara positif program Sekolah Rakyat,” ujar Kepala sekolah SRMP 9 Bandung, Setia Nugraha.

Sementara itu, Tenaga Ahli Kementerian Koperasi RI, Anton Ragil Susilo menambahkan, koperasi merupakan lembaga ekonomi beranggotakan masyarakat desa yang dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan melalui prinsip gotong royong, kekeluargaan dan partisipasi bersama.

“Koperasi memperkuat ekonomi desa/kelurahan dengan mengembangkan kegiatan ekonomi yang sesuai dengan karakteristik wilayah, menciptakan lapangan kerja, memperluas akses permodalan,"ujarnya.

"Dan memperkuat rantai pasok di tingkat masyarakat berasaskan gotong royong dan kekeluargaan,” pungkasnya.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya