Selain itu, Budi mengungkapkan pihaknya juga akan melakukan survei gizi nasional terhadap siswa penerima MBG. Survei ini rencananya digelar setahun sekali. Dengan begitu, perkembangan gizi anak-anak Indonesia bisa dipantau secara lebih komprehensif.
"Dulu kan kita lakukan untuk stunting saja yang setiap tahun. Nah, nanti akan ditambah juga untuk anak-anak di atas lima tahun khusus anak sekolah. Dengan demikian, kita bisa melihat perkembangan status gizi seluruh anak-anak kita," jelas Budi.
"Dan kita akan menggunakan itu sebagai masukan untuk kebijakan-kebijakan yang akan kita lakukan," pungkasnya.
(Awaludin)