Penggalian dilakukan hingga kedalaman sekitar 10–12 meter. Saat itulah seorang penggali bernama Suparyono menemukan kaki manusia yang menjulang ke atas. Seketika, Suparyono pingsan.
Mahmud mengingat, sempat beredar kabar dari sejumlah anggota ABRI bahwa di dalam sumur tersebut tersimpan uang sebesar Rp6 juta — jumlah yang sangat besar pada masa itu.
Namun sekitar pukul 00.30 WIB, penggalian dihentikan. Mahmud mengaku kelelahan karena seharian bekerja tanpa makan dan minum. Setelah Suparyono sadar, ia menegaskan bahwa yang terlihat di sumur itu memang jasad manusia.
Mahmud kemudian melaporkan temuan itu kepada anggota ABRI, yang akhirnya meyakini keterangan tersebut. Mahmud dan rekan-rekannya lantas diminta beristirahat.
Keesokan harinya, mereka tidak lagi dilibatkan dalam penggalian. Hanya dimintai keterangan mengenai temuan semalam.
“Kami diminta tetap di rumah, discreening, dan ditanya mengapa tidak segera melapor,” tutur Mahmud.
(Awaludin)