Dua Prajurit Gugur di HUT Ke-80 TNI, Kapuspen Janji Evaluasi Menyeluruh

Danandaya Arya putra, Jurnalis
Kamis 09 Oktober 2025 15:26 WIB
Kapuspen TNI Mayjen Mar Freddy Ardianzah (foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, berjanji akan mengevaluasi secara menyeluruh rangkaian gelaran HUT ke-80 TNI. Pernyataan ini menyusul insiden tewasnya dua prajurit TNI selama rangkaian kegiatan tersebut.

"Terlepas dari beberapa kedukaan yang terjadi, dua prajurit kita gugur dalam pelaksanaan HUT itu. Pimpinan langsung sehari setelah pelaksanaan melakukan evaluasi terhadap segala kekurangan, mulai dari penyiapan, perencanaan, hingga pelaksanaan. Kita berharap setiap kegiatan dapat tercapai zero accident," kata Freddy kepada wartawan, Kamis (9/10/2025).

Freddy menekankan, bahwa prioritas utama tetap keamanan prajurit. Namun, ia juga menegaskan bahwa aksi unjuk keterampilan prajurit memiliki risiko tinggi.

"Seperti kita lihat, baik yang melaksanakan sailing pass di laut dengan puluhan alutsista kapal perang, maupun rangkaian pesawat terbang dan helikopter serta unjuk kebolehan di laut, semuanya memiliki risiko tinggi, termasuk pada tahapan persiapan," ujarnya.

"Perintah pimpinan adalah hak-hak yang harus diberikan kepada ahli waris, termasuk perhatian kepada keluarganya," ucap Freddy.

Dua prajurit yang gugur adalah:

Praka Marinir Zaenal Mutaqim, personel Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Denipam 1) Korps Marinir, yang meninggal saat menjalani penerjunan Rubber Duck Operations (RDO) dalam rangkaian Presidential Inspection, Kamis (2/10/2025).

Pratu Johari Alfarizi, prajurit Kostrad, yang meninggal karena jatuh dari tank sehari sebelum puncak HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (4/10/2025).

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya