Iran Tolak Gabung Abraham Accords karena Tidak Percaya Rezim Zionis Israel

Tim Okezone, Jurnalis
Minggu 12 Oktober 2025 09:40 WIB
Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi/Foto: iranintl
Share :

TEHERAN - Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi menolak mentah-mentah pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa Iran mungkin akan bergabung dengan Abraham Accords. Iran menegaskan normalisasi hubungan dengan Israel bertentangan dengan prinsip inti Teheran.

Akhir September lalu, Trump sempat melontarkan pernyataan: "Siapa tahu, mungkin Iran bisa masuk ke sana," merujuk pada Abraham Accords.

"Trump mengatakan apa yang ingin ia capai dalam bentuk yang berbeda-beda," kata Araghchi dalam wawancara di televisi seperti dilansir iranintl, Minggu (12/10/2025).

"Dasar dari rencana Abraham itu berbahaya. Itu tidak selaras dengan cita-cita kami dan tidak akan pernah terjadi," ungkap Araghchi.

Araghchi memperingatkan, normalisasi dengan Israel sebagai pengkhianatan terhadap hak-hak Palestina. Posisi Iran mengenai masalah ini tidak akan berubah.

Menanggapi pernyataan Trump yang mengklaim dukungan Iran terhadap rencana damai Gaza, Araghchi berujar, "Interpretasi Trump terhadap pernyataan Kementerian Luar Negeri adalah urusannya sendiri. Kami tidak takut mengatakannya, kami mendukung bagian-bagian dari rencana ini, hanya itu,"

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya