JAKARTA - Polisi mengungkap perkembangan terbaru terkait kasus tewasnya RTA (14), seorang terapis wanita yang ditemukan meninggal di lahan kosong kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Meski pihak keluarga telah mencabut laporan, polisi memastikan penyelidikan dugaan eksploitasi terhadap korban tetap berlanjut.
“Masih tahap penyelidikan,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, Sabtu (1/11/2025).
Ia menambahkan, hingga saat ini sudah 22 saksi dimintai keterangan terkait kasus tersebut, namun belum merinci siapa saja yang telah diperiksa.
“Saksi sudah 22 orang yang diperiksa,” ujarnya.
Sebelumnya, kakak kandung korban, yang juga pelapor telah mencabut laporan polisi yang sebelumnya dibuat terkait kematian adiknya.
Menurut Kapolres, keluarga korban dan pihak spa tempat korban bekerja telah sepakat berdamai dan menyelesaikan perkara secara kekeluargaan.
“Pelapor, kakak kandung korban yang melaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada tanggal 13, telah mengirimkan surat pencabutan laporan. Karena perkara tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan pihak terlapor. Itu yang disampaikan kepada kami,” jelasnya.
RTA ditemukan tewas pada Kamis (2/10/2025) di lahan kosong kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Saat ditemukan, korban mengenakan baju abu-abu berdebu. Di sekitar jasad juga ditemukan kain selendang dan dompet berisi dua ponsel mewah.
(Awaludin)